dunia pendidikan


“Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.”Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.”Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.”Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.”Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.”Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.”Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.”Dalam dunia pendidikan menjadi tempat kita menyemai generasi pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Puan. Tidak hanya itu, Puan menambahkan, Kementerian Agama juga harus menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Mental.  Dalam kesempatan itu, Puan meminta ke menteri agama untuk juga melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam hal pelayanan di kementerian yang dipimpinnya.  “Saya sudah minta ke Pak Lukman untuk melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya meningkatkan pelayanan haji. Alhamdulillah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan haji cukup puas meski masih harus ditingkatkan pada masa mendatang,” tutur Puan.  Sementara itu, Lukman mengatakan, Kementerian Agama dituntut untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental yang berbasis nilai-nilai luhur beragama.  Oleh karena itu, Lukman setuju bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Gerakan Revolusi Mental. “Pendidikan menduduki posisi sentral,” ujar Lukman.  Lukman mengatakan, Gerakan Revolusi mental momentum untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia pun menekankan lima nilai budaya kerja ke bawahannya, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.  “Kita tidak boleh bermental minder dan inlander. Pejabat itu pelayan, bukan priyayi. Pejabat itu melayani bukan dilayani,” ujar Lukman.


4 responses to “dunia pendidikan”

  1. It is appropriate time to make a few plans for the longer term and it is time to be happy. I have learn this put up and if I could I desire to recommend you some interesting things or tips. Maybe you can write next articles relating to this article. I desire to learn even more things approximately it!

  2. Great ?I should definitely pronounce, impressed with your web site. I had no trouble navigating through all tabs and related info ended up being truly simple to do to access. I recently found what I hoped for before you know it in the least. Reasonably unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or something, site theme . a tones way for your customer to communicate. Excellent task..

  3. I抎 have to examine with you here. Which isn’t something I often do! I take pleasure in studying a publish that may make people think. Also, thanks for permitting me to remark!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *