Menristekdikti: Waspadai Gerakan Radikalisasi dari Kampus


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2016/03/29/menristekdikti-waspadai-gerakan-radikalisasi-dari-kampus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir mengatakan bahwa telah terjadi potensi radikalisasi di kawasan Kampus.

Hal tersebut berdasarkan dari pengalaman dirinya saat menengok ke beberapa universitas terkenal.

“Ada mahasiswa yang tidak mau hormat bendera merah putih. Katanya itu bukan sunnah nabi. Ini kan bahaya kalau terus seperti ini,” katanya di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini ada penerapan pengajian wajib di kampus-kampus terhadap mahasiswa baru dan hal tersebut menjadi penilaian tersendiri.

Padahal, kata Nasir, orang-orang yang memberikan pengajian belum tentu mempunyai kefasihan mengenai agama.

“Iya itu kan belum tentu ustad atau kyai yang memberikan pengajian di kampus. Tapi paling mahasiswa-mahasiswa juga. Belum tentu mereka benar-benar mengerti soal Islam,” ujarnya.

Selain itu, proses potensi radikalisasi di kampus juga dapat terlihat dari beberapa survey yang menyatakan sebanyak 5 persen mahasiswa tidak menjawab mengenai gerakan radikal ISIS.

“Kalau Pak Menhan bilang 4 persen, saya bilang 5 persen mahasiswa yang berpotensi berbahaya karena tidak menjawab kenapa mereka tidak menolak gerakan ISIS. Harus benar-benar dipantau mereka,”  kata Nasir.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *